Khusus untuk masyarakat nelayan di Oebelo, saya membangun koordinasi dengan dinas perikanan dan kelautan dan mendapatkan bantuan peralatan penangkapan ikan dan box penyimpanan ikan.
Saya juga berdayakan kaum perempuan, khusus untuk ibu – ibu rumah tangga dengan membentuk kelompok penenun sesuai dengan budaya masing – masing dan dipasarkan lewat Dekranasda NTT.
“Selama saya menjabat kepala desa, pembangunan yang kami lakukan bukan atas kemauan pribadi kepala desa, itu didasarkan pada Musyawarah Dusun (Musdus) dan Musrenbangdes,”tegas Daud.
Pada kesempatan yang sama, Paulus mengaku bahwa dirinya tidak ingin banyak berjanji. Warga bisa melihat dengan apa yang sudah dilakukannya selama 6 tahun menjabat Kepala Desa Oebelo. Untuk itu, Paulus Daud meminta kepada warga untuk bisa melihat fakta yang ada selama ini, bukan mendengarkan janji-janji belaka.
“Masih banyak yang harus saya laksanakan dan kerjakan. Jika saya terpilih kembali, maka saya akan membawa Desa Oebelo kearah yang lebih baik lagi,”ujarnya.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.