Senada disampaikan oleh Guru SMPN 5 Kupang Tengah Wely Amtiran mengatakan, ini keputusan kami untuk patungan karena stok rapid antigen di puskesmas habis.
“Mewakili teman – teman kami ucapkan terima kasih kepada tenaga kesehatan Puskesmas Tarus yang telah berupaya membantu kami,” ujar Wely Amtiran.
Kepala Puskesmas Tarus Marsela Masneno mengatakan, stok rapid antigen kami habis, peserta tes P3K dan guru membutuhkan surat keterangan, kasian kalau kita tidak bantu.
Dasar inilah kami sarankan mereka beli sendiri, kami siapkan tenaga dan biaya administrasi Rp. 10.000 per orang.
“Biaya tersebut peruntukan untuk biaya kertas, tinta dan makan bagi tenaga kesehatan,”ujar Marsela Masneno.
(Makson Saubaki)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.