Ini sistem yang dibuat kementerian pertanian untuk memantau sejauh mana pendistribusian pupuk bersubsidi sampai ke petani.
“Tidak ada sistem yang hangus, tunjukan regulasi dalam RDKK nol artinya pupuk petani hangus,”tegas Mase.
Lanjutnya, Kepala dinas pertanian tidak paham yang ditanyakan dewan. Oleh karena itu, disarankan untuk kembali berkonsultasi ke provinsi.
“Saya tidak akan berhenti di sini demi petani. Saya akan tetap perjuangkan sampai petani mendapatkan pupuk,”ungkap Politisi PDI-P. ( KB – 01)
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.