Daerah  

Ketua Poktan “Dahulu Rasa” Kecewa Tidak Dapat Jatah  Pupuk Bersubsidi

Rapat Dengar Pendapat
RDP Komisi II DPRD Kabupaten Kupang Bersama dinas pertanian dan ketahanan pangan,kelompok tani, distributor dan penyalur pupuk.

“Ini disebabkan PPL tidak serius mendampingi petani”. Kata De-Haan

Pendampingan petani dalam memasukan data ke RDKK di musim tanam I.

Sebab, musim tanam I petani dapat jatah pupuk seharusnya di musim tanam II petani  dapat juga.

“ Poktan tidak dapat alokasi pupuk bersubsidi tentu  hasil panen petani  menurun,”ucap Srikandi Nasdem ini.

Revolusi 5P pada pertanian merupakan sektor unggulan Bupati dan Wakil Bupati saat ini, jika masyarakat gagal panen maka gagal juga revolusi 5P.

Lanjut Sofia Karena dinas pertanian tidak punya solusi, dalam mengatasi persoalan pupuk di kecamatan kupang tengah maka kami rekomendasikan.

De-Haan minta Kadis Pertanian harus memastikan  PPL selalu bersama petani pada saat penyusunan RDKK.

Sehingga dalam masukan data RDKK data pupuk yang diinput tidak muncul nol.

”Pada pembahasan perubahan anggaran  pemerintah daerah melalaui APBD dapat menyisihkan anggaran.

Untuk membantu subsidi terhadap pupuk non subsidi untuk membantu petani”. Ungkap Politisi Nasdem.

Wakil ketua II DPRD Johanes Mase, Kepala dinas pertanian tidak paham sistem masukan  data RDKK.

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com

+ Gabung

Exit mobile version