Jakarta, KBC – Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG),musim kemarau 2025diprediksi akan berlangsung lebih pendek di mayoritas wilayah Indonesia.
Namun, BMKG juga mengungkapkan adanya anomali iklim di beberapa wilayah seperti Sumatera dan Kalimantan yang justru mengalami durasi kemarau lebih panjang dari biasanya.
Dwikorita Karnawati, Kepala BMKG, mengtakan bahwa sekitar 26% wilayah Indonesia akan menghadapi musim kemarau lebih lama, bertolak belakang dengan pola umum nasional yang justru cenderung singkat.
“Mayoritas wilayah akan mengalami kemarau lebih singkat, tetapi beberapa area justru mengalami anomali dengan kemarau yang berkepanjangan,” jelas Dwikorita dalam konferensi pers Sabtu (12/4).
Intensitas Kemarau 2025: Variatif di Tiap Wilayah
BMKG juga menyoroti variasi intensitas musim kemarau:
– 14% wilayah diperkirakan mengalami kemarau yang lebih kering dari rerata.
– 26% wilayah justru mengalami kemarau lebih basah.
– 60% wilayah lainnya akan menghadapi kemarau dalam kondisi normal.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.