BMKG mendeteksi Bibit Siklon Tropis 92S dan 96W di perairan Indonesia. Potensi hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi mengancam sejumlah wilayah. Simak informasi lengkapnya di sini.
Jakarta, KBC — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengidentifikasi dua bibit siklon tropis di perairan Indonesia, yakni Bibit Siklon Tropis 92S dan Bibit Siklon Tropis 96W.
Fenomena ini berpotensi menimbulkan cuaca ekstrem berupa hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi di beberapa wilayah.
Berdasarkan data BMKG pada Senin (24/3/2025) pukul 09.45 WIB, citra satelit menunjukkan Bibit Siklon Tropis 92S dengan diameter pusaran yang cukup besar di selatan Jawa Timur.
Namun, menurut peramal cuaca dari Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) Jakarta, Dinda Tri Handayani, ukuran pusaran tersebut mengalami penyusutan pada Selasa (25/3/2025).
Analisis BMKG pada tanggal 25 Maret 2025 pukul 07.00 WIB menunjukkan bahwa Bibit Siklon Tropis 92S masih berpotensi bertahan dalam sepekan ke depan, bahkan berpeluang berkembang menjadi siklon tropis.
Namun, siklon ini diperkirakan bergerak menjauhi Indonesia ke arah barat daya, sehingga dampaknya semakin kecil.
Meski demikian, dalam waktu 24 jam ke depan, bibit siklon ini tetap dapat menimbulkan dampak tidak langsung terhadap kondisi cuaca di Indonesia, seperti:
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.