Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Operasi SAR Banjir Bandang di Sumatera Utara Ditutup

Avatar photo
Reporter : Dedy Editor: Redaktur
Foto. Operasi SAR Banjir Bandang di Sumatera Utara Ditutup.
Foto. Operasi SAR Banjir Bandang di Sumatera Utara Ditutup.

Jakarta, KupangBerita.com, – Operasi Search and Rescue (SAR) atau pencarian dan pertolongan terhadap korban banjir bandang dan tanah longsor di Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara (Sumut) ditutup besok, Kamis (14/12).

“Besok penutupan,” ujar Kepala Basarnas Sumut, Budiono dalam keterangan tertulisnya, Rabu (13/12).

Scroll kebawah untuk lihat konten
Ingin Punya Website? Klik Disini!!!

Budiono menambahkan, hingga hari ini atau setelah 12 hari pasca kejadian masih belum ada lagi penambahan jumlah korban yang ditemukan atas 10 warga yang masih dinyatakan hilang.

Baca Juga:  Darurat Kekerasan Digital: 87 Persen Jurnalis Perempuan Jadi Korban, Dewan Pers Bentuk SATNAS

“Sampai sejauh ini, tim gabungan SAR baru menemukan dua korban meninggal dunia. Pencarian masih nihil,”kata Budiono.

Adapun nama-nama warga yang masih dinyatakan hilang antara lain;
1. Pintar Simanullang (81)
2. Juni Arta Silaban (10)
3. Aldino Silaban (6)
4. Evalita Purba (22)
5. Lasroha Simanullang (40)
6. Tiamin Sinambela (75)
7. Tristan Siregar (8)
8. Desman Sihombing (50)
9. OP. Gomgom BR Sianipar
10. Ceria Banjarnahor (25)

Menurut informasi yang diterima, besok pagi akan dilakukan rapat koordinasi antar unsur formopimda Kabupaten Humbahas untuk keputusan apakah operasi SAR dilanjutkan atau tidak, termasuk membahas perpanjangan masa tanggap darurat.

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com

+ Gabung


Powered By NusaCloudHost