Kupang, KBC – Penantian panjang warga Desa Tumu, Kecamatan Amanatun Utara, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) untuk merasakan terang listrik akhirnya terjawab.
Setelah melalui proses pembangunan yang penuh tantangan, jaringan listrik desa ini resmi diuji coba pada Senin (28/04), menandai babak baru kehidupan masyarakat yang selama ini hidup dalam keterbatasan energi.
Desa Tumu terletak sejauh 85 kilometer dari Kota Soe, dengan waktu tempuh sekitar 3 jam.
Selama bertahun-tahun, masyarakat di desa ini hanya mengandalkan pelita dan genset untuk penerangan.
Kini, dengan rampungnya proyek Listrik Desa (Lisdes), mereka mulai menikmati manfaat terang listrik yang merata.
Pembangunan jaringan listrik di Desa Tumu mencakup Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 10,98 kilometer, Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 16,29 kilometer, dan pemasangan 4 unit trafo berkapasitas total 200 kVA.
Proyek ini dikerjakan oleh PT PLN (Persero) melalui Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (PLN UP2K) Kupang dan PLN ULP Soe.
Tantangan Medan, Semangat Tak Pernah Padam
Simi E. Lapebesi, Manager PLN UP2K Kupang, mengungkapkan bahwa medan yang berat dan cuaca ekstrem menjadi hambatan utama dalam pembangunan. Namun semangat tim tidak surut demi mewujudkan harapan masyarakat.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.