Menurut Pendeta Saturlino, momen lomba ini sangat tepat karena berada dalam rangkaian Minggu Penampakan Tuhan Yesus.
Ia menyebut, melalui lagu-lagu rohani yang dibawakan, para peserta seakan menyampaikan khotbah yang menguatkan iman jemaat.
Kepala SMAK Negeri Kupang, Amedniada D. Haekase, M.Pd.K., menjelaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah sebagai bentuk syukur umat Kristiani atas pengorbanan Kristus.
Melalui lomba ini, pihak sekolah ingin menggali dan menyalurkan talenta seni anak-anak untuk memuliakan Tuhan.
“Dari 66 peserta, telah disaring menjadi 33 finalis. Kategori SD terdapat 12 finalis, SMP 10 finalis, dan SMA 8 finalis.
Anak-anak tampil membanggakan, baik membawa nama sekolah maupun gereja,” ungkap Amedniada.
Pembiayaan kegiatan ini murni swadaya dari panitia pelaksana SMAK Negeri Kupang.
Untuk masing-masing kategori, juara satu mendapat hadiah uang tunai Rp 1 juta, piala tetap, sertifikat, piagam penghargaan, dan medali.
Semua peserta yang tampil sejak babak penyisihan juga mendapat sertifikat partisipasi.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.