Ia juga mendorong agar audit tidak hanya terbatas pada aspek administratif dan laporan keuangan, tetapi juga mencakup pemeriksaan fisik langsung terhadap hasil pembangunan di lapangan.
“Langkah ini sangat penting untuk memastikan bahwa setiap rupiah dari Dana Desa benar-benar dimanfaatkan sesuai peruntukannya dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat desa,” tegas David.
Ia menambahkan bahwa pemeriksaan fisik harus melibatkan dinas teknis seperti Dinas Pekerjaan Umum agar kualitas dan spesifikasi proyek desa dapat diverifikasi dengan baik.
Banyak laporan masyarakat yang masuk, menurut David, menyoroti pembangunan fisik desa yang terkesan asal jadi dan tidak memenuhi asas manfaat.
“Beberapa tahun terakhir kita melihat pembangunan di desa seringkali tidak sesuai harapan. Banyak proyek mangkrak atau selesai asal-asalan.
Pengawasan harus diperkuat, dan audit ini adalah bagian dari upaya pencegahan,” ujarnya.
Menurut David Daud, pemeriksaan fisik pengelolaan Dana Desa merupakan instrumen penting untuk memastikan proyek-proyek desa dilaksanakan sesuai rencana, transparan, dan akuntabel.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.