Daerah  

Sunyi di Ujung Sprei: Tragisnya Akhir Hidup Dolly di Rumah Kontrakan RSS Baumata

Reporter : Makson Saubaki
Sunyi di Ujung Sprei: Tragisnya Akhir.
Sunyi di Ujung Sprei: Tragisnya Akhir.

Lokasi segera dipasangi garis polisi (police line) dan dilakukan olah TKP awal.

Hasil pemeriksaan awal menunjukkan korban mengalami luka robek pada pergelangan tangan kiri, selain posisi tergantung dengan sprei yang terikat di leher.

Pukul 10.00 Wita, Tim Inafis dari Polres Kupang datang untuk melakukan olah TKP lebih lanjut. Selanjutnya, pukul 12.00 Wita, jenazah korban dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang untuk dilakukan visum luar.

Proses ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Kupang Tengah, Ipda Muhammad Ciputra Abidin, S.Tr.K, M.Si.

Dari keterangan warga dan pihak kepolisian, diketahui bahwa Dolly memang sedang tinggal seorang diri di rumah kontrakan tersebut.

Tak ada tanda-tanda kekerasan dari pihak luar, dan tidak ditemukan surat wasiat atau pesan terakhir.

Motif dari tindakan tragis ini masih belum diketahui pasti, namun pihak keluarga menerima kematian Dolly sebagai musibah.

Mereka pun telah menandatangani surat pernyataan penolakan autopsi terhadap jenazah korban.

Kematian Dolly meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, kerabat, dan rekan-rekan kerjanya. Sosoknya yang dikenal ramah dan berdedikasi dalam pekerjaan kini hanya tinggal kenangan.

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com

+ Gabung

Exit mobile version