Ditambah dengan suhu muka laut yang hangat, situasi ini memberikan suplai tambahan uap air ke atmosfer, yang semakin memperkuat pembentukan awan-awan konvektif penyebab hujan lebat.
Dampak dari kondisi ini bisa sangat merugikan masyarakat, terutama di daerah-daerah rawan bencana.
BMKG mengingatkan potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang, jalan licin hingga kerusakan infrastruktur dan fasilitas umum akibat hujan disertai angin kencang dan petir.
Berikut wilayah-wilayah yang diprakirakan akan mengalami cuaca ekstrem tersebut:
Rabu, 7 Mei 2025:
Wilayah berpotensi hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang meliputi Kabupaten Kupang, Rote Ndao, TTU, TTS, Belu, Malaka, Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, dan Sumba Timur.
Sedangkan potensi angin kencang diperkirakan terjadi di Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Rote Ndao, dan Sabu Raijua.
Kamis, 8 Mei 2025:
Cuaca buruk diprediksi berlanjut di wilayah Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, dan Ende. Sementara angin kencang berpotensi terjadi di Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Rote Ndao, dan Sabu Raijua.
Jumat, 9 Mei 2025:
Wilayah terdampak mencakup Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Ende, dan Sikka.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.