Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Tegakkan Marwah Institusi, Polda NTT Pecat Perwira Tak Beretika yang Terlantarkan Istri dan Anak

Avatar photo
Reporter : Makson Saubaki
Upacara pemecatan Ipda Noldy Ballo secara simbolis oleh Kapolda NTT di Rupatama.
Upacara pemecatan Ipda Noldy Ballo secara simbolis oleh Kapolda NTT di Rupatama.

Seperti halnya dalam kasus Ipda Noldy, keempat anggota ini juga tidak hadir dalam upacara PTDH dan prosesi dilakukan secara in absensia.

Foto masing-masing anggota dibawa oleh anggota Provos dan disilang merah sebagai simbol bahwa mereka telah diberhentikan.

Scroll kebawah untuk lihat konten
Ingin Punya Website? Klik Disini!!!

Kapolda menegaskan bahwa keputusan tegas seperti ini merupakan bagian dari komitmen Polri dalam menjaga profesionalisme dan kepercayaan publik.

“Kita harus menunjukkan kepada masyarakat bahwa Polri tidak kompromi terhadap pelanggaran moral dan disiplin. Kita ingin agar institusi ini dihormati karena integritas anggotanya,” pungkasnya.

Baca Juga:  Polres Kupang Sikat Penyakit Masyarakat: Operasi Pekat Turangga 2025 Sisir Timor Raya di Tengah Malam

Dengan rentetan pemecatan ini, Polda NTT mengirim pesan kuat bahwa tak ada ruang bagi pelanggar etika di tubuh kepolisian.

Institusi Polri harus diisi oleh pribadi-pribadi berintegritas, yang siap mengabdi tanpa pamrih demi keamanan, keadilan, dan ketertiban masyarakat.***

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com

+ Gabung


Powered By NusaCloudHost