Daerah  

Bupati Kupang Tegas Soal Kapal Timau: Tak Mau Wariskan Besi Tua ke Generasi Mendatang

Reporter : Makson Saubaki
Kondisi Kapal Timau yang rusak parah dan mangkrak di pelabuhan Kupang.
Kondisi Kapal Timau yang rusak parah dan mangkrak di pelabuhan Kupang.

“Kita tidak mau aset daerah berubah menjadi tumpukan besi tua. Lebih baik dilelang dan hasilnya dipakai untuk membangun daerah,” ujar Bupati Yosef.

Langkah ini menuai apresiasi dari berbagai kalangan, terutama aktivis pemerhati anggaran dan tata kelola pemerintahan.

Banyak pihak menilai, langkah tegas Bupati Kupang merupakan sinyal kuat bahwa Pemkab serius dalam memperbaiki tata kelola aset secara transparan dan akuntabel.

Dalam diskusi publik yang berkembang, banyak suara yang mendorong agar setiap tahapan — mulai dari pengusutan status hukum hingga proses lelang — dilakukan secara terbuka dan akuntabel, agar tidak menimbulkan spekulasi baru di tengah masyarakat.

Kini, semua mata tertuju pada hasil koordinasi antara Pemerintah Kabupaten Kupang dan Kejaksaan Negeri Kupang.

Apakah Kapal Timau akan segera diproses dan dilelang, ataukah tetap harus menunggu penyelesaian hukum yang lebih panjang?

Yang jelas, keberanian Bupati Yosef Lede mengambil langkah ini memperlihatkan tekad untuk tidak mewariskan masalah kepada generasi berikutnya.

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com

+ Gabung

Exit mobile version