Dalam tim yang terdiri dari lebih dari sepuluh orang, hanya dua di antaranya adalah perempuan.
Meski begitu, Anisa tak pernah merasa kecil hati. Semangat dan keterampilannya setara dengan para teknisi laki-laki.
Manager UPT Kupang, Muhammad Husen, mengakui profesionalitas Anisa.
“Mereka ini inspiratif. Dibutuhkan fisik dan ketelitian, dan mereka hadir dengan semua itu. Inilah Kartini modern, yang ikut menjaga infrastruktur bangsa,” ujarnya.
General Manager PLN UIW NTT, F. Eko Sulistyono, menambahkan bahwa peran perempuan di PLN kini semakin nyata dan strategis. “Banyak perempuan di PLN kini menempati posisi penting. Mereka membuktikan bahwa perempuan kuat dan mampu bersaing, bukan kaum lemah,” tegasnya.
Di balik terik matahari dan debu gardu induk, Anisa berdiri teguh. Baginya, menjadi perempuan tidak berarti dibatasi. Ia ingin jadi simbol terang—secara harfiah dan makna—yang membuka jalan bagi generasi baru perempuan Indonesia.
Anisa adalah Kartini masa kini: berani, tangguh, dan berdedikasi.***
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.