Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Miris! Guru Honorer di Kupang Curi Sembako karena Terhimpit Ekonomi, Polisi Pilih Jalan Damai

Avatar photo
Reporter : Makson Saubaki
Miris! Guru Honorer di Kupang Curi Sembako karena Terhimpit Ekonomi, Polisi Pilih Jalur Damai.
Miris! Guru Honorer di Kupang Curi Sembako karena Terhimpit Ekonomi, Polisi Pilih Jalur Damai.

Bahkan, dari hasil penyelidikan, pelaku diketahui sebelumnya juga mencuri di toko lain yang masih berdekatan dengan lokasi kejadian,” jelas Aldinan.

Aksi pencurian yang dilakukan EN sempat terekam kamera pengawas (CCTV), dan dalam kejadian kedua, pelaku dikenali langsung oleh pemilik toko yang menjadi korban sebelumnya.

Scroll kebawah untuk lihat konten
Ingin Punya Website? Klik Disini!!!

Pemilik toko bersama karyawannya lantas bertindak cepat, mengamankan pelaku dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Maulafa.

Total kerugian dari dua kejadian ini ditaksir mencapai Rp2.250.000. Barang-barang yang dicuri seluruhnya berupa sembako—kebutuhan pokok sehari-hari yang diduga kuat digunakan untuk konsumsi pribadi oleh pelaku.

Baca Juga:  Tanah Kami Dirampas: Jeritan Petani Kupang di Tengah Tumpulnya Hukum dan Relasi Kuasa

Dugaan ini diperkuat oleh kondisi ekonomi pelaku yang memprihatinkan.

Namun yang menarik perhatian publik adalah keputusan untuk tidak melanjutkan kasus ini ke jalur hukum.

Polisi memilih menyelesaikan perkara ini secara damai melalui pendekatan problem solving. Pelaku mengakui perbuatannya dan menyatakan kesediaan untuk mengganti seluruh kerugian pemilik toko.

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com

+ Gabung


Powered By NusaCloudHost