Ia menjelaskan bahwa tema Paskah tahun ini, “Damai Sejahtera Kristus Di Tengah Keluarga”, mengajak semua umat untuk merayakan kebangkitan Kristus tidak hanya sebagai peristiwa spiritual, tetapi juga perayaan kasih, rekonsiliasi, dan sukacita bersama dalam keluarga dan masyarakat.
Pendeta Samuel mengapresiasi inisiatif Pemerintah Kabupaten Kupang, khususnya Bupati Yos Lede, yang berani membuka lembaran baru dalam sejarah religius daerah ini.
“Prosesi ini bukan hanya pawai keagamaan, tetapi juga ajakan untuk berefleksi. Paskah bukan sekadar perayaan, tetapi kontemplasi iman bagaimana kita menghayati kebangkitan dalam kehidupan yang penuh tantangan,” ujarnya.
Ia menekankan pentingnya membangun kesetaraan dan semangat saling melengkapi di tengah masyarakat yang majemuk.
“Kristus datang membawa damai dan pengampunan. Semangat itu harus menjadi fondasi kita dalam membangun Kabupaten Kupang yang lebih adil dan sejahtera,” tutur Pendeta Samuel.
Lebih lanjut, ia mengatakan kesiapan GMIT untuk terus bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Kupang dalam setiap upaya pembinaan rohani dan pembangunan masyarakat.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.