Posisi geografisnya yang berada di pertemuan tiga lempeng tektonik utama menjadikan daerah ini kerap mengalami aktivitas seismik.
Menurut data BMKG, dalam lima tahun terakhir, Kabupaten Kupang dan sekitarnya telah mengalami beberapa kali gempa bumi dengan intensitas ringan hingga sedang.
Meski sebagian besar tidak menimbulkan dampak besar, namun peringatan dini dan edukasi kebencanaan terus digaungkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.
“Kami mendorong masyarakat untuk mengenal lebih dalam tentang mitigasi bencana. Pahami tanda-tanda awal gempa, siapkan tas siaga, dan pastikan jalur evakuasi di rumah maupun tempat kerja,” tambah Arief.
Beberapa jam setelah gempa terjadi, aktivitas ibadah Jumat Agung warga Kabupaten Kupang berjalan normal.
Meski sempat panik, warga mengaku bersyukur karena gempa tersebut tidak menimbulkan kerusakan maupun korban.
“Kami sudah terbiasa menghadapi gempa-gempa kecil, tapi tetap waspada. Untungnya tidak sampai terjadi sesuatu yang fatal,” ujar Yuliana Pono,Warga Noelbaki.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.