Lebih lanjut, ia menekankan bahwa Kabupaten Kupang memiliki potensi besar dalam sektor pertanian, baik dari sisi ketersediaan lahan maupun ragam komoditas unggulan.
Namun, untuk memaksimalkan potensi tersebut, dibutuhkan penyuluh pertanian yang berkualitas, adaptif, dan inovatif.
Rakor ini, menurutnya, menjadi wadah penting untuk memperkuat kapasitas para penyuluh, menyamakan visi, dan menyusun strategi bersama dalam mendampingi petani di lapangan.
“Penyuluh pertanian bukan sekadar pemberi informasi. Mereka adalah penghubung antara teknologi dan petani, sekaligus agen perubahan yang mampu menggerakkan petani menuju pola pikir yang lebih modern, produktif, dan mandiri,” ujar Bupati.
Ia juga menekankan pentingnya peran penyuluh dalam membangun kepercayaan petani serta dalam menjembatani komunikasi antara petani, pemerintah, dan pasar.
Di tengah tantangan global seperti perubahan iklim, fluktuasi harga, dan keterbatasan infrastruktur, penyuluh dituntut untuk mampu menjadi garda terdepan dalam membina dan memberdayakan masyarakat tani.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.