“Luar biasa. Saya harap koperasi ini menjadi tulang punggung ekonomi rakyat yang bertumpu pada kekuatan lokal. Bahkan bisa jadi yang terbaik, tidak hanya di NTT, tapi di Indonesia,” ujar Budi Arie.
Ia menambahkan bahwa program koperasi desa ini sejalan dengan visi besar Presiden Prabowo Subianto melalui program Asta Cita menuju Indonesia Emas 2045, di mana koperasi desa menjadi bagian dari rantai pasok nasional maupun global.
“Pemerintah siap mendukung dari sisi pembiayaan, pelatihan, hingga akses pasar. Koperasi Merah Putih seperti ini pasti mendapat supervisi khusus dari kami,” tegasnya.
Menurut Budi Arie, koperasi harus dirancang untuk untung, dan keuntungan tersebut harus kembali kepada anggota.
Ia berharap koperasi bisa memiliki infrastruktur lengkap mulai dari kantor, toko obat, gerai sembako, hingga pergudangan yang menunjang ekosistem usaha.
Gubernur NTT Melki Laka Lena menyampaikan bahwa koperasi Penfui Timur telah menjawab kebutuhan masyarakat desa dengan berbasis kearifan lokal.
Bahkan menurutnya, ini merupakan satu-satunya koperasi di desa tersebut yang sudah memiliki stockis dan apotek sesuai standar yang diharapkan Presiden.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
