Langkah Mitigasi dan Kesiapsiagaan
Menanggapi situasi ini, sejumlah instansi pemerintah dan lembaga penanggulangan bencana di NTT telah mulai mengambil langkah-langkah mitigasi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTT mengeluarkan imbauan kepada masyarakat agar menghindari aktivitas luar ruang pada saat hujan lebat dan tidak berteduh di bawah pohon maupun baliho besar.
“Kami mengimbau warga untuk terus memantau perkembangan cuaca dari kanal resmi BMKG dan mengikuti instruksi dari aparat setempat,” tegas Kepala BPBD NTT.
Di sisi lain, Dinas Pendidikan di beberapa kabupaten telah menyiapkan skenario pembelajaran jarak jauh apabila cuaca ekstrem menyebabkan gangguan terhadap aktivitas belajar-mengajar di sekolah.
Sementara itu, Dinas Perhubungan di wilayah pelabuhan laut dan udara memperketat pengawasan dan koordinasi demi keselamatan pelayaran dan penerbangan.
Dampak Terhadap Sektor Perikanan dan Transportasi
Sektor perikanan tangkap menjadi salah satu sektor yang paling rentan terdampak oleh fenomena ini. Nelayan di wilayah pesisir seperti Rote Ndao, Sabu Raijua, dan Pulau Timor diimbau untuk tidak melaut selama cuaca buruk berlangsung.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.