“Kami menargetkan titik-titik strategis yang ramai dikunjungi masyarakat, seperti rumah sakit, pasar, atau area perkantoran. Tujuannya agar layanan kami benar-benar hadir di tengah aktivitas masyarakat,” jelas AKP Supartha.
Banyak warga mengusulkan agar program seperti ini tidak hanya digelar sesekali, tetapi bisa dijadwalkan rutin setiap bulan, bahkan dua minggu sekali.
Mereka menilai, antusiasme masyarakat tinggi karena kebutuhan administrasi SIM sangat vital dan berkaitan langsung dengan mobilitas harian mereka.
Respons Publik Positif: Harapan untuk Jadwal Lebih Rutin
Respons positif masyarakat terhadap program SIM Keliling ini membuktikan bahwa pendekatan pelayanan jemput bola sangat efektif.
Yohana, salah satu warga yang baru saja memperpanjang SIM C-nya, mengaku sempat khawatir tidak sempat mengurus perpanjangan karena kesibukan sebagai ibu rumah tangga.
“Untung ada SIM Keliling di RSUD Komodo. Saya bisa urus sambil antar anak kontrol kesehatan. Saya harap ke depan ada juga di sekolah atau kantor desa, supaya makin mudah dijangkau,” ucap Yohana.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.