Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Parang di Tangan Ibu, Nyawa Bayi Melayang: Rekonstruksi Tragis Kasus KDRT di Kupang Bongkar 24 Adegan Mencekam

Avatar photo
Reporter : Makson Saubaki
Petugas Polres Kupang memperagakan adegan rekonstruksi kasus KDRT di Desa Soba, Amarasi Barat, Kabupaten Kupang.
Petugas Polres Kupang memperagakan adegan rekonstruksi kasus KDRT di Desa Soba, Amarasi Barat, Kabupaten Kupang.

Belajar dari Tragedi

Rekonstruksi di Amarasi Barat ini bukan sekadar prosedur hukum. Ia adalah pengingat keras bahwa rumah tangga bisa menjadi ladang kematian jika tak dikelola dengan kasih dan kesabaran. Bahwa anak-anak, sekecil apapun, memiliki hak untuk hidup aman, dicintai, dan dilindungi.

Scroll kebawah untuk lihat konten
Ingin Punya Website? Klik Disini!!!

Tragedi Vera Kristin Junia Bano meninggalkan luka yang dalam. Namun di balik duka, ada harapan bahwa kasus ini akan membuka mata banyak orang tentang pentingnya pencegahan KDRT, peran aktif masyarakat, dan kewaspadaan terhadap potensi konflik domestik yang berujung maut.

Baca Juga:  Kasus Ratusan Juta Mengendap di Polres Kupang Kota: Publik Menuntut Keadilan dalam Dugaan Penipuan Perumda Air Minum

Ketika hukum berjalan, biarlah keadilan menyusul. Dan semoga, nyawa bayi mungil itu tidak hilang sia-sia, melainkan menjadi penggerak perubahan bagi semua rumah tangga yang kini berada di ambang konflik. ***

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com

+ Gabung


Powered By NusaCloudHost