Tak ada waktu terbuang. Dalam adegan ke-16, terlihat bagaimana keluarga dan tetangga bergegas membawa korban ke Puskesmas Baun.
Namun, upaya medis tak mampu menyelamatkan sang bayi yang kehilangan banyak darah dalam perjalanan.
Suasana Rekonstruksi: Air Mata dan Amarah
Kepala Desa Soba, Richad Nikson Puas, turut hadir dalam proses rekonstruksi ini.
Ia menyatakan keprihatinannya yang mendalam atas tragedi yang terjadi di wilayahnya.
“Kami sangat berduka. Ini bukan hanya tragedi keluarga, tapi tragedi kemanusiaan. Anak sekecil itu tak pantas menjadi korban konflik orang dewasa,” ujarnya, menahan haru.
Keluarga korban tampak terpukul menyaksikan rekonstruksi. Beberapa kerabat terlihat menangis saat adegan kekerasan dipertontonkan kembali.
Pengacara tersangka pun tak tinggal diam. Ia terus memperhatikan jalannya rekonstruksi dengan serius, sembari mencatat hal-hal penting yang mungkin relevan untuk proses hukum berikutnya.
Guna memastikan keamanan dan ketertiban selama rekonstruksi, Polres Kupang mengerahkan personil gabungan dari Polsek Amarasi dan Pospol Amarasi Barat.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.