Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Parang di Tangan Ibu, Nyawa Bayi Melayang: Rekonstruksi Tragis Kasus KDRT di Kupang Bongkar 24 Adegan Mencekam

Avatar photo
Reporter : Makson Saubaki
Petugas Polres Kupang memperagakan adegan rekonstruksi kasus KDRT di Desa Soba, Amarasi Barat, Kabupaten Kupang.
Petugas Polres Kupang memperagakan adegan rekonstruksi kasus KDRT di Desa Soba, Amarasi Barat, Kabupaten Kupang.

Rekonstruksi dimulai tepat pukul 13.30 Wita dan dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Kupang, AKP Yeni Setiono, Didampingi oleh Kanit Idik IV Ipda Mega Olivia Wun dan tim penyidik dari Satreskrim Polres Kupang, proses ini menjadi momen penting untuk mengurai ulang kronologi yang menjadi dasar penyidikan kasus.

Dalam proses rekonstruksi ini, Deniningsi Betty tidak diperankan langsung oleh dirinya sendiri, melainkan digantikan oleh seorang anggota Polwan dari Satreskrim Polres Kupang.

Scroll kebawah untuk lihat konten
Ingin Punya Website? Klik Disini!!!

Alasannya, selain mempertimbangkan keamanan, juga untuk mengurangi beban psikologis tersangka yang sejak awal menunjukkan ketidaksiapan menghadapi proses rekonstruksi secara langsung.

Baca Juga:  Polres Kupang Sikat Penyakit Masyarakat: Operasi Pekat Turangga 2025 Sisir Timor Raya di Tengah Malam

Sebaliknya, peran para saksi diperankan langsung oleh mereka sendiri, yakni Chornalius Marion Bano, Welminci Hana Bano, Teni Frangki Kapitan, Sem Amtiran, dan Habel Agustinus Bano.

Kehadiran mereka memberikan bobot autentik terhadap setiap adegan yang diperagakan.

Boneka bayi digunakan untuk menggambarkan posisi dan kondisi korban selama insiden berlangsung.

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com

+ Gabung


Powered By NusaCloudHost