Indonesia memang merupakan wilayah yang cukup sering terdampak oleh fenomena atmosfer tropis, termasuk siklon tropis yang terbentuk di perairan sekitar.
Meskipun sebagian besar siklon tropis terbentuk di luar wilayah yurisdiksi Indonesia, dampaknya bisa dirasakan di berbagai pulau, terutama wilayah timur seperti Maluku, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Papua.
Sejak awal tahun, beberapa bibit siklon telah terdeteksi di sekitar wilayah Indonesia, menandakan bahwa kondisi atmosfer saat ini cukup mendukung terbentuknya gangguan cuaca.
Fenomena seperti ini erat kaitannya dengan dinamika atmosfer global, termasuk pengaruh dari La Nina maupun Indian Ocean Dipole (IOD).
Tetap Waspada, Meski Risiko Masih Rendah
Kehadiran bibit siklon tropis 96S di Laut Arafura menambah daftar panjang gangguan cuaca yang harus diwaspadai oleh masyarakat Indonesia, khususnya di wilayah timur.
Meski BMKG menyatakan potensi perkembangan bibit ini menjadi siklon tropis masih rendah, dampak tidak langsung seperti hujan lebat, angin kencang, dan gelombang laut tinggi harus tetap diperhatikan.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.