Pengiriman bantuan ini juga telah diputuskan dalam rapat tingkat menteri yang digelar sehari setelah gempa, yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK).
Meskipun suasana masih dalam perayaan IdulFitri, pemerintah bergerak cepat untuk mengirimkan bantuan.
“Hari Minggu, meskipun masih dalam suasana Lebaran, kami langsung mengadakan rapat koordinasi dan memutuskan untuk mengirimkan bantuan kepada masyarakat terdampak di Myanmar,” tambahnya.
Personel dan Bantuan yang Dikirim
Tim yang diberangkatkan terdiri dari 73 personel, termasuk Tim USAR, perwakilan Kemenlu, serta personel TNI.
Mereka akan bertugas selama dua minggu, dengan kemungkinan perpanjangan jika diperlukan.
Kepala BNPB menegaskan bahwa bantuan yang dikirimkan ke Myanmar kali ini termasuk yang terbesar.
“Bantuan ini adalah yang terbesar. TNI mengerahkan kekuatan dan armada, Kementerian Kesehatan mengirimkan satu tim medis lengkap dengan dokter spesialis dan umum, serta obat-obatan dari pemerintah maupun pihak swasta,” jelasnya.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.