Cek Hasil Administrasi Beasiswa LPDP 2025 Tahap 1: Link dan Cara Sanggah

• Masuk ke akun LPDP melalui laman resmi.
  Pilih menu “Sanggah Administrasi”.
• Isi formulir sanggah dengan menjelaskan alasan persetujuan serta melampirkan dokumen pendukung jika diperlukan.
• Kirim Pengajuan sanggah sebelum batas waktu yang telah ditentukan.
  Jika sanggahan diterima, peserta akan mendapatkan status pembaruan yang memungkinkan mereka untuk melanjutkan ke tahap seleksi berikutnya.

Jenis Beasiswa LPDP 2025

Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) menawarkan beberapa program beasiswa yang dapat diikuti oleh calon penerima:

• Program Umum: Beasiswa reguler untuk jenjang S2 dan S3 di dalam atau luar negeri.
  Afirmasi Program: Dikhususkan bagi kelompok tertentu, seperti individu dari daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal).
• Sasaran Program: Ditujukan untuk bidang tertentu sesuai dengan kebutuhan nasional.
  Bundling Program: Kombinasi beasiswa LPDP dengan program lain.
• ​Program Double Degree/Joint Degree: peringatan penerima mendapatkan dua gelar dari universitas yang berbeda.

Bagi yang tidak lolos dalam Beasiswa LPDP 2025 tahap 1 , masih ada kesempatan untuk mendaftar di tahap 2 yang diperkirakan akan dibuka pada Juni–Juli 2025. Persiapkan dokumen dengan lebih teliti agar peluang lolos semakin besar.

Hasil seleksi administrasi Beasiswa LPDP 2025 tahap 1 sudah diumumkan, dan peserta dapat mengeceknya melalui halaman resmi LPDP.

Bagi yang tidak lolos, mekanisme tersedia sanggah serta kesempatan untuk mendaftar kembali pada tahap 2.

Pastikan untuk selalu memperbarui informasi dan memenuhi semua persyaratan agar peluang mendapatkan beasiswa LPDP 2025 semakin besar.***

Tetap Terhubung Dengan Kami:

Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.