Yosef Lede menyoroti bahwa permasalahan rumah layak huni masih menjadi tantangan besar di Kabupaten Kupang, terutama di daerah pelosok.
Berdasarkan data sementara, terdapat lebih dari 7.000 keluarga yang belum memiliki rumah layak huni atau tinggal di tempat yang tidak memenuhi standar keamanan dan kenyamanan.
“Saya sangat bersyukur Yayasan Habitat hadir untuk membantu. Kami juga terus berupaya menjalankan program Sertifikat Gratis agar masyarakat memiliki kepastian hukum atas tanah mereka,” katanya.
Melalui program Sertifikat Gratis, masyarakat dapat lebih mudah mengakses bantuan perumahan, baik dari pemerintah maupun pihak lain, sehingga proses pembangunan rumah dapat berjalan sesuai regulasi.
Koordinator Yayasan Habitat Kabupaten Kupang, Putry Sagala, menjelaskan bahwa dari 100 unit rumah yang dibangun, sebanyak 50 unit merupakan pembangunan baru, sedangkan 50 unit lainnya adalah hasil renovasi .
“Selain pembangunan fisik, Yayasan Habitat juga memberikan pelatihan masyarakat mengenai cara membangun rumah tahan bencana.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.