Persediaan makanan, baik dalam bentuk makanan siap saji maupun bahan makanan mentah, masih mencukupi untuk beberapa hari ke depan.
“Dinas Sosial dan BPBD telah membangun posko dapur umum serta menyiapkan dua unit tenda pengungsian.
Saat ini, kondisi para korban sudah lebih stabil, meski masih mengalami trauma akibat bencana yang merusak tempat tinggal mereka,” ujar.
“Saat ini, para korban terutama ibu – ibu dan anak – anak masih trauma dengan bencana longsor yang menpora – poranda tempat tinggal mereka.
Kami juga sangat bersyukur kepada pihak Gereja, jemaat dan Puskesmas Fatumonas yang telah memberikan upaya pemulihan melalui layanan psiko sosial bagi para korban,”ungkap Paulus Liu.
Menurutnya terdapat 40-an unit rumah bantuan dari Kemensos melalui Program KAT tahun 2021 rusak parah dan tidak bisa ditempati lagi.
“Terhadap persoalan ini, kami masih berkordinasi dengan Kemensos.
Kami harap adanya bantuan perumahan bagi para korban. Kini lokasi mereka tidak bisa tempati lagi, karena keretakan tanah makin melebar dan mengancam keselamatan nyawa manusia,”bebernya.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.