Kami segera turun ke lokasi untuk mengevakuasi warga,” ungkap Rudyanto pada Senin (10/2) malam.
Kondisi patahan dan retakan tanah yang semakin melebar membuat wilayah terdampak tidak aman untuk ditinggali.
Atas upaya sosialisasi dan edukasi kepada warga, akhirnya mereka bersedia dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
Di lokasi pengungsian, Dinas Sosial juga telah membangun dapur umum serta dua tenda pengungsian untuk memenuhi kebutuhan dasar para korban.
Rudyanto Elim juga mengungkapkan bahwa sebagian besar rumah yang tertimpa longsor merupakan bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos) melalui Program Komunitas Adat Terpencil (KAT) tahun 2021.
“Melihat kondisi ini, kami berharap ada perhatian dari Pemerintah Pusat, khususnya Kemensos, untuk memberikan bantuan perumahan bagi warga terdampak.
Lahan relokasi sudah tersedia, namun rumah hunian masih menjadi kebutuhan yang mendesak,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kupang, Paulus Liu, mengatakan bahwa sebagian korban telah berhasil dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.