Kalau kita mengimpor dari Sulawesi Selatan dan Jawa Timur maka biaya pengangkutannya ditanggung masyarakat, sehingga harga meningkat.
Selain itu juga menciptakan lapangan kerja. Nanti masalah irigasi kita akan perbaiki,”pungkasnya.
Ia juga menyampaikan dalam pekan depan akan rapat bersama seluruh kepala daerah di NTT untuk presentasikan persoalan irigasi di NTT.
“Ini kita akan optimalkan. Hasil pertemuannya kita akan kembali ke NTT untuk melihat kembali irigasi mana yang harus dibenahi,” kata Amran.
Dijelaskan Amran Sulaiman, bahwa terkait pupuk saat ini sudah dinaikan 2 kali lipat dari awal 6 juta ton menjadi 9 juta ton.
“Naik kurang lebih 2 kali lipat. Dari hasil diskusi bersama petani persoalan pupuk di Kabupaten Kupang tidak ada masalah.
Terima kasih Pupuk Indonesia,” jelas Amran.
Amran Sulaiman juga memberi peringatan kepada pengecer pupuk yang nakal atau menzolimi petani akan di tindak.
Ada pengecer yang nakal, laporkan namanya dan kita cabut izinnya.
“Bila perlu kita kirim ke ‘Neraka’ (maksudnya di proses hukum).
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.