Orang GMIT di Kabupaten Kupang ini sangat luar bisa, hanya perlu komitmen kita duduk bersama merancang program demi kesejahteraan jemaat,”kata Yos Lede.
Menurut Yos Lede, ada 28 hingga 30 Anggota DPRD Kabupaten Kupang adalah warga GMIT, oleh karena itu perlu ada kolaborasi yang baik.
Sebagai bupati terpilih kedepan bersama lembaga DPRD dapat berkolaborasi yang baik antara pemerintah dan gereja.
Untuk itu, saya sebagai warga GMIT harus bertanggungjawab terhadap GMIT.
“Bicara masyarakat juga bicara jemaat. Dan apa yang menjadi kebutuhan jemaat bisa tercover dalam APBD,”pungkasnya.
Ia berharap akan ada ruang dan waktu untuk duduk bersama pengurus GMIT untuk bersama temui Menteri Agama dan Badan Legislasi Nasional untuk masukan GMIT dalam Undang – Undang.
Tujuannya agar bisa menjawab keluhan kita selama ini. Dan kita harus besama memulai tujuan mulia ini,” Kata Yos Lede, yang juga selaku Anggota Satuan pelayanan Badan pengelolaan Aset dan Pemberdayaan Ekonomi Sinode GMIT.
Ketua Sinode GMIT, Pendeta Samuel Pandie, dalam suara gembalanya mengatakan, pelaksanaan persidangan majelis klasis haruslah dijalankan dengan fokus.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.