Oelamasi, KBC — Habiskan dana Rp150 Juta, pekerjaan jalan desa di Kelurahan Buraen, Kecamatan Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur tak kunjung selesai.
Ketidaksesuaian proyek ini memicu protes dari warga sekitar, khususnya dari warga RW 04.
Selain belum selesai, kondisi badan jalan yang sudah dibuka pun tidak dipadatkan, sehingga menyulitkan kendaraan yang melintasi jalan tersebut.
Jalan yang dikerjakan dengan dana kelurahan sebesar Rp150 juta rupiah ini sepanjang 1 Km ini masih tersisa pembukaan jalan yang belum tuntas.
Menurut informasi yang dihimpun, proyek ini dikelola oleh pihak kecamatan dan telah terhenti sejak Desember 2024.
Namun, hingga pertengahan Januari 2025, tidak ada tanda-tanda penyelesaian jalan tersebut.
Ketua RW 04 Korentinus Muday, mengakui bahwa pekerjaan jalan desa tersebut di lokasi wilayah RT 04.
Mereka juga sudah melakukan koordinasi, namun sampai waktu pekerjaan dirinya tak pernah dilibatkan sebagai ketua RW setempat.
Saya tidak puas dengan kerja yang dilakukan.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.