Senin (14/1) sore, Kornalius kembali ke rumahnya dan langsung terlibat pertengkaran dengan Deningsi.
Pertengkaran semakin memanas ketika terjadi pelemparan sandal dan penamparan oleh Kornalius.
“Deningsi yang semakin marah, berusaha mengambil parang dengan maksud melukai Kornalius.
Dalam kondisi ruangan yang gelap, Kornalius yang saat itu sedang menggendong anak mereka, Fera Kristin Junia Bano, berusaha menghindar.
Namun, sabetan parang Deningsi justru mengenai kedua kaki anak mereka hingga terluka parah,”jelas AKP Yeni.
Mengetahui anaknya kena sabetan parang, Kornalius, berusaha merebut parang dari tangan Deningsi dan membuangnya.
Ia kemudian bergegas membawa anaknya ke Puskesmas Baun untuk mendapatkan pertolongan.
“Meski sempat sadar, Fera Kristin Junia Bano akhirnya menghembuskan napas terakhir pada pukul 04.00 WITA,”tambahnya.
Peristiwa ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat setempat.
Pihak kepolisian telah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap fakta-fakta di balik tragedi ini sedangkan terduga pelaku sudah diamankan di Mapolres Kupang untuk dilakukan pemeriksaan.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.