Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Tragedi di Kupang: Pertengkaran Pasutri Berujung Luka Parah Anak, Nyawa Tak Terselamatkan

Avatar photo
Reporter : Makson Saubaki
Foto. Tragedi di Kupang: Pertengkaran Pasutri Berujung Luka Parah Anak, Nyawa Tak Terselamatkan.
Foto. Tragedi di Kupang: Pertengkaran Pasutri Berujung Luka Parah Anak, Nyawa Tak Terselamatkan.

Senin (14/1) sore, Kornalius kembali ke rumahnya dan langsung terlibat pertengkaran dengan Deningsi.

Pertengkaran semakin memanas ketika terjadi pelemparan sandal dan penamparan oleh Kornalius.

Scroll kebawah untuk lihat konten
Ingin Punya Website? Klik Disini!!!

“Deningsi yang semakin marah, berusaha mengambil parang dengan maksud melukai Kornalius.

Dalam kondisi ruangan yang gelap, Kornalius yang saat itu sedang menggendong anak mereka, Fera Kristin Junia Bano, berusaha menghindar.

Namun, sabetan parang Deningsi justru mengenai kedua kaki anak mereka hingga terluka parah,”jelas AKP Yeni.

Baca Juga:  Kades di Kupang Rayu Istri Tetangga, Dari Pelecehan Seksual hingga Penetapan Tersangka

Mengetahui anaknya kena sabetan parang, Kornalius, berusaha merebut parang dari tangan Deningsi dan membuangnya.

Ia kemudian bergegas membawa anaknya ke Puskesmas Baun untuk mendapatkan pertolongan.

“Meski sempat sadar, Fera Kristin Junia Bano akhirnya menghembuskan napas terakhir pada pukul 04.00 WITA,”tambahnya.

Peristiwa ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat setempat.

Pihak kepolisian telah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap fakta-fakta di balik tragedi ini sedangkan terduga pelaku sudah diamankan di Mapolres Kupang untuk dilakukan pemeriksaan.

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com

+ Gabung


Powered By NusaCloudHost