Kupang, KBC — Cuaca ekstrem berupa hujan berintensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang terus melanda wilayah di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Berdasarkan keterangan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), kondisi cuaca ini disebabkan oleh kombinasi aktifnya Monsun Asia serta keberadaan La Nina lemah yang mempengaruhi pola cuaca di Indonesia.
“Potensi cuaca ekstrem ini dipicu oleh aktifnya Monsun Asia dan La Nina lemah yang berkontribusi pada peningkatan curah hujan di NTT,” ungkap Yessie Widya Synthiarani Puteri, Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II El Tari Kupang, Rabu (15/1).
Dikatakan Yessie Widya Synthiarani Puteri, kondisi ini mulai berlangsung sejak Rabu (15/1), diperkirakan akan terus berlanjut hingga Jumat (17/1).
Sementara kondisi kelembaban udara di lapisan atas NTT (700mb dan 500mb) cukup basah.
Kelembaban ini semakin meningkatkan peluang terbentuknya awan hujan.
Selain itu, suhu muka laut yang hangat turut memperkuat peluang terjadinya penambahan uap air, memperbesar potensi curah hujan di wilayah NTT
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.