Saya setuju dengan yang dikatakan Ketua Sinode didalam Suara Gembalanya di khotbah tadi.
“Sudah saatnya dipikirkan bagaimana kalau Gereja bisa mencetak dokternya sendiri, dan tenaga-tenaga ahli lainnya sendiri.
Saya yakin anak-anak kita mampu, hanya kurang mendapat kesempatan”, ujar Alexon Lumba.
Alexon Lumba melanjutkan,
Menurut Alexon, peresmian gedung gereja ini membuktikan Jemaat Lindamanu Batubao adalah jemaat yang mandiri, dan patut untuk disyukuri.
“Jemaat Lindamanu Batubao harus berbangga dengan pencapaian ini. Motivasi dan spirit keberhasilan membangun gedung Gereja, bisa diimplementasikan dalam berbagai dimensi pembangunan di Desa Tesabela,”pungkasnya.
Pendeta Samuel Pandie dalam suara gembalanya mengatakan, sudah saatnya jemaat GMIT tidak hanya bersaksi dan bersekutu dengan kata-kata, tetapi harus mampu bertindak secara nyata memperbaiki iman dan kehidupan jemaat.
“Kabupaten Kupang memiliki potensi dan sumber daya yang besar, namun hal tersebut belum dimaksimalkan.
Masyarakat Kabupaten Kupang yang sebagian besar adalah warga GMIT masih hidup dalam keterbatasan, dan itu adalah pekerjaan berat dan tantangan bagi GMIT dan Pemerintah Kabupaten Kupang untuk mengatasinya,”ungkapnya
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.