“Terima kasih atas dukungannya bapak mama dan basudara semua yang telah mendukung Anggie baik melalui doa dan dukungan vote.
Keberhasilan ini bukan karena kehebatan Anggie dan kami orang tua, tetapi ada campur tanggan Tuhan dan masyarakat NTT,”ungkapnya.
Riana Erny Renuw mengatakan pasca pengemasan Anggie sebagai juara satu, kini ia masih menjalani masa karantina lagi untuk ditetapkan sebagai putri cilik budaya nusantara.
Menurut Riana Erny Renuw, bahwa perjalanan Anggie menuju malam puncak Grand Final tidaklah mudah. Ia harus melewati serangkaian seleksi ketat.
“Dalam setiap tahap seleksi, Anggie selalu menampilkan performa yang memukau dan konsisten, sehingga berhasil mengantarkannya hingga ke ajang nasional,” kata Riana Erny Renuw.
Kesuksesan putri cilik ini tidak lepas dari dukungan penuh keluarganya. Elly Bessie dan Riana Erny Renuw selalu memberikan dukungan moral dan materiil untuk menunjang segala kebutuhan selama proses latihan dan kompetisi.
“Kami sebagai orang tuanya hanya bisa berharap, prestasi Anggie bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk lebih mencintai dan melestarikan budaya daerah,”pungkasnya.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.