Pintu gereja ini jangan sering ditutup, agar jemaat bisa kapan saja masuk dan datang untuk bergumul, berdoa.
Usai kebaktian, Alexon Lumba dalam sambutannya mengatakan, ada satu hal yang menjadi pesan simbolis dalam pembangunan gedung kebaktian atau rumah ibadah adalah kebersamaan dan persaudaraan.
“Gedung kebaktian ini tidak dibangun seorang diri, tapi dibangun atas dasar persekutuan dan kebersamaan yang merupakan wujud saling peduli dan saling menanggung beban seluruh jemaat GMIT Pniel Oebaki Amarasi,”kata Alexon.
Di kesempatan itu juga, ia menyampaikan pentingnya kerja kolaborasi pemerintah dan gereja dalam menangani stunting, menangani kemiskinan ekstrem.
Tak hanya itu, ia sampaikan bahwa kualitas pendidikan di Kabupaten Kupang perlu ditingkatkan secara terus menerus.
“Kembangkan sumber daya manusia melalui pendidikan yang berkualitas serta bentuklah karakter dan moral jemaat yang tangguh.
Hal ini penting dilakukan, karena kita sedang memasuki sebuah zaman, yang penuh dengan kompetisi dan dinamika yang sangat cepat,”pesan Alexon.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.