Dalam arahannya, Linus mengapresiasi antusiasme peserta dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk kehadiran pejabat tinggi dari Provinsi NTT.
Keunikan Tenun Sepe sebagai warisan budaya eksklusif Kota Kupang. “Sepe hanya ada di Kota Kupang, tidak ada di provinsi atau kabupaten lain,” katanya.
Penjabat Ketua Dekranasda Provinsi NTT, Santi Ambarwati juga memberikan apresiasi kepada Dekranasda Kota Kupang yang telah menyelenggarakan kegiatan ini.
Ini merupakan salah satu bentuk nyata upaya pelestarian budaya di Nusa Tenggara Timur, khususnya di Kota Kupang.
“Tenun Sepe yang ada di Kota Kupang tidak kalah cantik dengan motif tenun dari kabupaten lain di NTT. Dengan segala keunikan dan keindahan, Tenun Sepe bisa menjadi salah satu tenun yang digemari,” ungkapnya.
Santi berharap acara ini dapat dikemas lebih baik di masa mendatang agar Tenun Sepe semakin dikenal di tingkat nasional maupun internasional.
Ia menambahkan bahwa event ini merupakan momentum penting dalam pelestarian budaya Kota Kupang, terutama dalam pengembangan industri kreatif berbasis kearifan lokal.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.