Ia mengakui, bahwa sebelumnya para siswa dan guru kesulitan mengakses internet. Bahkan mau pelaksanaan ANBK saja mereka harus mengunakan sekolah lain.
“Akan tetapi dengan hadirnya program bhakti yang baru sebulan beroperasi para siswa dan guru sudah gampang mengakses internet dan melaksanakan ANBK secara mandiri,” ungkapnya.
Selanjutnya Kepala Sekolah, Hendrik Mau langsung meminta penambahan satu BTS jaringan internet dan penambahan gedung belajar.
Menanggapi terkait penambahan jaringan internet langsung disanggupi Direktur Bakti dengan target 1 bulan.
Sementara terkait penambahan gedung Menteri Meutya, pekan depan akan bertemu dengan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah untuk membahas permintaan tersebut.
Selanjut Menkomdigi mengajak para siswa berdiskusi sambil melemparkan pertanyaan terkait aplikasi dan digitalisasi dan bagi siswa yang menjawab mendapatkan hadiah dari Menkomdigi.
Dalam kunjungan tersebut, Meutya Vidia Hafid, meninjau ruang guru, satelit bhakti, ruang kelas dan perpustakaan.***
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.