Selain itu, ia menyampaikan komitmennya untuk memperjuangkan kesejahteraan guru dan pegawai honorer di sekolah dalam seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Saya sudah menugaskan Kepala BKPPD untuk berkoordinasi terkait formasi PPPK bagi para guru honorer yang diangkat melalui Keputusan Kepala Sekolah. Kami juga meminta agar tenaga teknis di sekolah dapat diprioritaskan untuk diangkat sebagai PPPK tahun depan,” jelasnya.
Pj. Wali Kota memberikan apresiasi kepada sekolah-sekolah yang telah mengelola Dana BOS dengan baik, sebagaimana dilaporkan oleh kepala sekolah.
“Ini menunjukkan komitmen kita dalam pengelolaan dana yang akuntabel. Terus pertahankan kinerja ini agar kepercayaan publik tetap terjaga,” imbuhnya.
Sebagai penutup, Pj. Wali Kota menegaskan bahwa pemugaran bangunan sekolah yang rusak harus menjadi prioritas.
Ia meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk berkoordinasi dengan Balai Pelestarian Kebudayaan NTT guna mendorong pemugaran.
“Sekolah harus bebas dari risiko bencana. Bangunan yang rusak tidak hanya mengancam keselamatan tetapi juga mengganggu kenyamanan siswa dalam belajar,” ujarnya.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.