Dalam kunjungan ini, Pj. Wali Kota memperkenalkan sarung tenun motif Sepe yang dikenakannya, yang menjadi ikon Kota Kupang dan sudah mendapat hak paten dari Kemenkumham.
Ia mengajak para guru dan siswa untuk mengenakan dan mempromosikan motif Sepe sebagai bagian dari kebanggaan identitas lokal.
“Sarung tenun ini adalah identitas kita. Saya harap seluruh warga sekolah bisa ikut melestarikan dan mempromosikan motif ini agar semakin dikenal luas,” ujarnya.
Pj. Wali Kota turut mengingatkan siswa untuk peduli lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya.
Ia mengapresiasi program “Jaksa Masuk Sekolah” yang diinisiasi oleh Kejaksaan Tinggi NTT, yang mengedukasi siswa tentang kebersihan lingkungan.
“Kepedulian pada lingkungan harus ditanamkan sejak dini. Program ini sangat baik dalam membentuk karakter siswa yang peduli akan kebersihan,” katanya.
Dalam sesi bersama para guru, Pj. Wali Kota menjelaskan alasan kendala dalam pembayaran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP), yaitu adanya kekurangan data pada beberapa guru.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.