Diskusi ini bertujuan untuk mencari solusi dan menjadi pembelajaran bagi lurah lainnya agar dapat mengatasi masalah sampah dengan lebih baik.
Para lurah menggarisbawahi pentingnya kerja kolaboratif dari tingkat RT, RW, hingga kantor kelurahan, serta perlunya alokasi anggaran yang memadai untuk mendukung operasional penanganan sampah.
Di beberapa kelurahan, kendaraan pengangkut sampah sudah tersedia sejak dua tahun lalu, tetapi terkendala biaya pemeliharaan.
Para lurah berharap agar pemerintah dapat mendukung dengan memberikan anggaran operasional.
Selain itu, beberapa kelurahan telah memulai inisiatif Bank Sampah sebagai upaya pengelolaan sampah berbasis masyarakat, dengan dukungan dari tokoh-tokoh pemerhati lingkungan yang peduli terhadap kebersihan Kota Kupang.
Para lurah juga menyampaikan harapan agar Penjabat Wali Kota dapat memberikan perhatian lebih terhadap alokasi anggaran untuk penanganan sampah di tingkat kelurahan.
Mereka optimistis bahwa dengan dukungan penuh, program penanganan sampah yang dimulai hari ini akan memberikan dampak signifikan dalam dua hingga tiga tahun ke depan, sehingga Kota Kupang bisa menjadi lebih bersih.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.