Karena itu, kita berupaya akan memperjuangkan kuota seleksi sekolah kedinasan untuk putra-putri terbaik tanah flobamora.
Belum lama ini, masyarakat NTT dihebohkan dengan hasil seleksi calon taruna Akpol oleh Kepolisian Daerah (Polda) NTT.
Mengutip dari berita Tempo https://metro.tempo.co/amp/1891729/daftar-nama-calon-taruna-akpol-dari-ntt-pakai-kuota-mabes-polri-dan-reguler), dari total sebelas (11) orang taruna Akpol yang dinyatakan lulus oleh Polda NTT, hanya ada satu orang yang merupakan putra asli NTT, sisanya didominasi oleh etnis tertentu.
Fenomena tersebut membuat Mantan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI ini berupaya akan memperjuangkan kuota seleksi sekolah kedinasan yang merupakan jatah putra-putri asli NTT.
Kuota ini harus benar-benar diperuntukkan bagi mereka, sehingga NTT tak lagi dikenal sebagai Nusa Tempat Titip.
“NTT ini saya heran, mau masuk sekolah kedinasan saja susah sekali.
Saya akan berjuang di pusat supaya kuota buat NTT itu jelas hanya untuk putra-putri NTT,” ungkap Ansy Lema saat melakukan pertemuan dengan para mahasiswa di Kota Kupang, Kamis (03/10).
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.