Menurutnya, ini merupakan peristiwa yang sangat tidak diinginkan.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada korban dan semua keluarga yang telah berbesar hati menerima bahwa peristiwa ini tidak disengaja dan tentu atas izin Tuhan.
“Kita tentu harus bersyukur Tuhan masih menjaga Ibu Nun. Kami mendoakan perawatan berjalan baik dan ibu lekas pulih,” kata Lusia Adinda.
Korban juga menyampaikan terima kasih kepada Lusia Adinda yang telah meluangkan waktu untuk membesuknya di rumah sakit.
Menurutnya, kunjungan ini sebagai bentuk pertanggungjawaban moral.
Untuk diketahui, peristiwa ini terjadi pada Senin (23/9) lalu. Saat itu korban, Nun Oematan mengendarai sepeda motor menuju kantor RRI Kupang.
Tiba di Jl. GOR Flobamora, sebuah baliho milik Paslon Jeriko-Adinda yang berada di tepi jalan tiba-tiba jatuh dan menimpanya. Akibatnya tulang bahu sebelah kanan korban retak dan harus dioperasi. ***
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.