Mesak Elfeto mengatakan, kesiapsiagaan bencana memang harus ditingkatkan terutama di Kabupaten Kupang sebelum terjadinya bencana untuk mengurangi resiko, meminimalkan dampak, dan memastikan respon efektif, mengingat daerah Kabupaten Kupang adalah daerah yang rawan terjadi bencana.
Setiap daerah memiliki potensi bencana yang berbeda, demikian pula dengan pola penanganannya, sehingga perlu adanya tukar informasi termasuk dengan Negara-negara tetangga seperti Fiji, agar pengetahuan menghadapi bencana akan semakin baik.
“Kesiapsiagaan bencana memerlukan kerjasama dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, organisasi non pemerintah, komunitas, dan sektor swasta.
Koordinasi yang baik antar lembaga-lembaga ini sangat penting untuk menjamin respon yang cepat dan efektif pada saat bencana terjadi,”jelas Elfeto.
Sementara itu Samiasi Raisevu Ditoka mengatakan, dari kunjungan ke Kabupaten Kupang khususnya di Desa Tanah Putih dan melihat keterlibatan masyarkat dalam menghadapi bencana melalui program SIAP SIAGA.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.