Dengan 6 kuota umum dan 5 kuota dari Mabes, saya minta agar dipertahankan jangan sia – siakan peluang ini.
“Anda sendiri yang menentukan kelulusan dan persiapan yang dilakukan menentukan masa depan anda,” ujar Kapolda NTT.
Kapolda berharap agar 11 Catar asal NTT terus berjuang, tetap berdoa dan berusaha serta persiapkan diri dengan baik.
Sementara bagi 9 orang Catar yang tidak terpilih, Kapolda menegaskan kalau mereka sebenarnya mampu tetapi kemampuan negara terbatas.
Kalian peserta yang tidak terpilih sebenarnya sudah mampu tapi kemampuan negara terbatas dan kuota sedikit. Anda sebenarnya lulus tapi kemampuan negara hanya itu,” ujar Kapolda NTT.
Kapolda berharap peserta yang lulus tidak terpilih jangan berkecil hati dan jangan frustasi karena masih banyak kesempatan dan perlu persiapan.
“Tetap semangat dan anda bukan kalah tetapi belum terpilih karena kuota negara terbatas. Tetap jaga integritas dan kemampuan yang dimiliki,” Pungkas Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga.
Ditempat terpisah orang tua dari Catar Akpol, Mario Christian Bernalo Tafui, Iptu Petrus Tafui, yang kini menjabat Kasat Satuan Perawatan Tahanan dan Barang Bukti (Tahti) di Polres Kupang mengungkapkan bahwa anaknya termotivasi menjadi polisi sejak duduk di bangku SD, karena dari oyan, opa dan orang tua juga polisi.
“Berdasarkan pengamatan saya, Mario lebih termotivasi lagi sejak kelas 3 SMP. Selanjutnya saya persiapkan sejak masuk SMA,” Ungkap Iptu Petrus.
Dikisahkan Kasat Tahti Polres Kupang ini bahwa anaknya sejak dari SMP hingga SMA di Dian Harapan Mario mendapatkan beasiswa.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.