Dikatakan Yahya, melihat usaha ini mulai menunjukan keberhasilan. Saya kemudian kembali ke Jawa dan mengambil beberapa bibit buah naga dari mertua untuk mengembangkan usaha ini dalam jumlah yang banyak.
Saya membawah tambah bibit sebanyak 17 batang. Selanjutnya tahun 2018 usaha buah naga ini mulai dipasarkan.
“Buah yang dipasarkan juga awalnya disekitar kampung atau dalam desa, tetapi kemudian mulai dikenal dan dipasarkan secara luas,” ungkapnya.
Yahya mengakui bahwa usaha pemasarannya lancar atas berkat bantuan dari tenaga kesehatan Puskesmas Uitao.
“Para tenaga kesehatan ini yang pertama membeli di tempat, selain membeli mereka juga bantu mempromosikan melalui media sosial, sehingga dikenal luas hingga saat ini.
Dari hasil pemasaran buah naga ini, saya meraup keuntungan hingga puluhan juta rupiah,” pungkasnya.***
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.