Kunker ke Kabupaten Kupang Pj.Gubernur NTT Berikan Bantuan Stunting

Oelamasi, KupangBerita.com, Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia Kalake , melakukan kunjungan kerjanya di Kabupaten Kupang.

Kehadiran orang nomor satu di Provinsi NTT ini dalam rangka memberikan bantuan stunting di Kecamatan Amabi Oefeto Kabupaten Kupang.

Turut mendampingi beliau, Bupati Kupang, Korinus Masneno, dan sejumlah Pejabat di Pemprov NTT dan Kabupaten Kupang diantaranya Asisten 3 Setda Provinsi NTT,  Samuel Halundaka dan Kepala DP3A Provinsi NTT drg. Ien Adriany,

Sementara dari Pemerintah Kabupaten Kupang turut hadir, Asisten 3 Setda Kabupaten Kupang, Novita Foenay, Kadis P3A, dr. Djokorda, Kepala BP4D, Dikson Selan, dan Camat Amabi Oefeto, Josua To.

Pada kesempatan tersebut Pj.Gubernur NTT didampingi Pj. Ketua TP PKK Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT),  Sofiana Milawati Kalake, menyerahkan bantuan penanganan stunting bagi 39 anak-anak stunting di Desa Raknamo yang berlangsung di Kantor Desa Raknamo.

Bupati Kupang, Korinus Masneno , dalam kesempatan tersebut menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan kerja Pj.Gubernur Ayodhia Kalake bersama Ketua TP PKK Provinsi NTT, Sofiana Milawati Kalake.

Dijelaskan Korinus Masneno, bahwa upaya penurunan prevalensi stunting di Kabupaten Kupang, terus dilakukan dengan Gerakan Orangtua Asuh, bentuk kolaborasi antar Pemkab Kupang, TNI/Polri, NGO, dan stakeholder lainnya.

“Upaya yang dilakukan tersebut, memberikan hasil penurunan angka stunting pada pengukuran bulan timbang Agustus 2023 menjadi 12 persen.

Diawal kepemimpinan saya tahun 2019, angka stunting di Kabupaten Kupang sebesar 34 persen. Kemudian mengalami penurunan dari tahun ke tahun.

Tetap Terhubung Dengan Kami:

Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.